DediNews |
- Bawalah Aku Cinta
- Bukti Tumbuhan laki-laki
- Ketika Asteroid Tak Memusnahkan Dinosaurus
- Kisah di Balik Tanda Tangan Obama
- Bagian Otak Manusia yang Membuat Dusta
- 4 Perilaku Wanita yang Buat Pria Terganggu
| Posted: 28 Jun 2011 01:40 AM PDT  SURIPNO ROMERO - Lahir di Indramayu, tepatnya di sebuah kampung di Desa Jatimulya, Kec. Terisi, Indramayu. Memulai pendidikan menengahnya di SMP Negeri 2 Terisi. Pada tahun 2002 ia melanjutkan pendidikannya di MA GUPPI Cikedung sambil menuntut ilmu agama di beberapa ulama. Sejak di MA itulah bakat sastranya mulai terlihat. Karya-karyanya dalam bentuk puisi sering terpampang di mading-mading sekolah. Sedang karya-karyanya yang lain dalam bentuk cerpen kerap terbit menghiasi artikel sebuah majalah supranatural Ibu Kota. Ia memang bercita-cita menjadi penulis. Untaian bahasa dan rajutan kata-katanya nan indah membuat anak-anak muda sering mengutip puisi-puisinya. Dan kerap dibacakan di sekolah-sekolah dalam acara-acara tertentu, bahkan sampai ke tingkat Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Ia sendiri banyak terpengaruh dengan gaya dan bercorak pada pemikiran Kahlil Gibran, seorang penyair besar Lebanon dalam memandang hakikat cinta, yang merupakan tema terbesar dalam setiap karyanya. Karya tulis Suripno dalam bentuk cerpen dan puisi senantiasa berhaluan romantis dan dramatis. Namun inspirasi terbesar Suripno yang sesungguhnya adalah jalinan kisah cinta terhadap sang kekasih atau perempuan-perempuan yang pernah berlabuh dalam kehidupannya, baik yang membangkitkan semangat jiwa maupun yang berakhir dengan air mata. Semuanya terangkum dalam karya-karyanya yang elok nan puitis. Meski demikian, tak jarang tulisannya dalam bentuk puisi yang digubah bercermin pada kejadian sehari-hari, baik tentang kehidupan manusia, alam maupun religi, juga tak luput menjadi topik dalam tema karyanya. Ia pun kerap membuat naskah drama untuk peringatan-peringatan tertentu, sekaligus menyutradarainya. Tak salah jika ia dianggap sebagai sastrawan terbesar dalam sejarah MA GUPPI Cikedung Kabupaten Indramayu. Sejak masih Aliyah kelas tiga, pernah mengudara selama tiga tahun sebagai penyiar pada pada tiga stasiun radio yang berbeda di daerahnya, diantaranya JTA FM, Kharisma FM dan Senja FM. Bahkan ketika band indie tengah menjamur di daerahnya, beberapa kali ia menciptakan sebuah lagu yang dinyanyikan oleh sebuah band indie setempat. Di antara judul lagu ciptaannya berjudul "Rindu Untuk Adinda" menjadi andalan single album Pencarian Cinta oleh Scout Band dan cukup populer di salah satu stasiun radio ternama di daerahnya. Keluar Aliyah, ia sempat mengembara di kota metropolitan Jakarta untuk bekerja. Okey langsung saja dibaca sobat ........cekibrot deh...........heheheee......... ===================================================== Kehilangan sesuatu yang kita cintai sungguh merupakan hal yang sangat menyakitkan. Apalagi kehilangan seorang pujaan hati, dambaan kalbu. Sungguh, ini kenyataan yang sangat pahit. Setidaknya, begitulah yang dialami Anita. Sejak kehilangan Leo, hidupnya serasa tak berarti. Hari-harinya penuh dengan kesedihan. Batinnya selalu dilanda gemuruh tak menentu. Hingga membuatnya kembali menangis, menangis, dan menangis. "Sudahlah, lupakanlah Leo, Nita! Sepanjang waktu pun kau menangis, dia tidak akan bisa kembali bersama kita," bujuk Siska, sahabat setianya yang selalu mencoba menghibur dan memberi harapan-harapan baru. Siska boleh saja bicara seperti itu, sebab dia memang tidak merasakan apa yang dialami oleh Anita. Kematian Leo baginya merupakan kenyataan pahit yang sangat sulit dipercaya. Bagaimana mungkin dia bisa memperacayainya. Hanya sekitar satu jam sebelum malaikat maut merenggut nyawa Leo, Anita baru saja bersamannya. Bahkan mereka baru saja melakukan hal yang sama sekali terlarang bagi keduanya. Ya, malam minggu itu. Sebuah kenangan yang tak terlupakan terukir di sebuah pantai Tirtamaya. Sejak sore hingga malam hari, mereka menikmatinya berdua saja. Mulanya mereka memadu kasih di tepi pantai sambil membicarakan tentang masa depan yang akan mereka jalani bersama. Entah setan mana yang akhirnya menuntun mereka melangkah ke semak-semak di sekitar pantai. Di sanalah cinta mereka saling berlabuh. Lalu segalanya berubah begitu cepat. Kenikmatan itu sepertinya hanya sesaat saja mereka reguk. Di saat peluh belum lagi mengering, mereka telah terjerambab ke dalam jurang penyesalan. Anita hanya bisa menangisi sesuatu yang hilang dari dirinya. Miliknya yang paling berharga. "Maafkan aku, Nita. Tidak seharusnya kita melakukan perbuatan ini, Sayang!" bisik Leo dengan mata nanar dan wajah pucat. Anita menggeleng pelan sambil menggigit bibirnya yang indah. Dia pun coba membohongi dirinya, "Tidak, Sayang! Aku menangis begini justeru karena aku bahagia." Mereka pun berpelukan mesra. Dan mereka mencoba untuk tidak menyesalinya. Malam itu mereka pergi meninggalkan pantai Tirtmaya dengan hati yang mencoba sungguh-sungguh bahagia dengan kenistaan yang telah mereka lakukan. Dengan pelukan erat tangan Anita yang duduk di jok belakang, Leo memacu Viction-nya menembus kegelapan malam. Leo yang senang ngebut tentu tak pernah mau kompromi dengan sepeda motornya. Dia memacu kendaraan itu nyaris seperti lesatan anak panah dari busurnya. Begitu cepat, hingga beberapa kali Anita harus mencubit pinggangnya agar sang kekasih mengurangi laju kendaraannya. Tapi Leo hanya mau mengerti sedikit saja. Hanya sesekali dia mengurangi laju sepeda motor ber-CC besar itu. Setelah itu dia kembali ngebut, hingga hanya sepuluh menit kemudian mereka tiba di rumah Anita. Waktu itu jarum jam telah menunjukkan pukul 24 WIB lewat beberapa menit. Karena malam sudah cukup larut, Leo terpaksa tidak mampir lagi di rumah Anita. Setelah mengantar gadis kelas 3 SMA itu sampai depan pintu rumahnya, Leo pun segera berpamitan. Anita pun tidak memaksanya untuk singgah karena malam memang sudah hampir larut. "Hati-hati, jangan ngebut ya, Sayang!" pesan Anita. Aneh, tak seperti biasanya dia berpesan seperti ini, sebab dia telah tahu hobi berat pacarnya itu. Dipesan seribu kali pun Leo pasti akan tetap ngebut. Entah mengapa, Anita mengucapkan pesan tersebut malam itu. Mungkin hal ini semata-mata karena didorong oleh nalurinya yang memberi tahu bahwa akan terjadi sesuatu pada diri Leo, pacarnya. Dan kenyataannya memang seperti itulah. Satu jam setelah kepergian Leo, Anita yang sedang melamunkan sensasi mesra yang baru saja dilakukannya bersama Leo, tiba-tiba dikejutkan oleh bunyi ponselnya. Dan keterkejutannya kian sempurna ketika dia mendengar kabar dari seseorang nun jauh di sana. "Leo baru saja tabrakan. Kalau sempat, lekaslah kau ke rumah sakit, Nita!" Demikianlah kabar yang membuat Anita sekali lagi harus menumpahkan air matanya.... *** Anita jatuh tak sadarkan diri ketika malam itu tiba di rumah sakit dan mendapat berita bahwa Leo telah menghembuskan nafasnya yang terakhir. Dia sulit percaya dengan kenyataan yang sepertinya begitu cepat terjadi ini. Tapi, memang begitulah yang telah telah terjadi. Leo harus mati karena kecerobohannya sendiri. Malam itu di jalanan dia mendapatkan musuh pengendara sepeda motor yang lain, yang mengajaknya balapan. Bagi Leo, pantang didahului oleh siapa pun ketika sedang ngebut. Namun sepeda motor itu tiba-tiba saja menyalipnya. Leo tentu saja panas hatinya. Dia segera mengejar sepeda motor itu. Kejar-kejaran pun terjadi. Dengan sepeda motor yang ber-CC besar Leo tentu saja berhasil menyalip. Namun dia rupanya lengah. Saat jalanan menikung, di sana ada sebuah mesin perata jalan yang tengah terparkir. Leo tak menduga sama sekali. Dia terlambat mengantispasi. Dengan kecepatan 150 Km. perjam sepeda motornya menghantam roda besi mesin itu. Leo terpental beberapa puluh meter. Honda Viction-nya ringsek dan patah menjadi dua bagian. Sementara itu tubuh Leo yang hanya terbuat dari tulang dan daging itu mengalami keadaan yang lebih parah. Tubuh itu remuk dengan kepala pecah. Leo pun meninggal di tempat kejadian. Betapa tragis kematian Leo. Kenyataan inilah yang sulit diterima oleh Anita. Namun sesungguhnya bukan semata kepergian Leo yang tragis itu yang terus membuatnya bersedih. Kesedihan Anita juga ditambahi oleh apa yang telah dilakukan oleh Leo malam itu atas dirinya. Ya, tiba-tiba saja Anita menganggap betapa tidak adilnya kehidupan ini. Mengapa kehidupan harus berlalu dari diri Leo ketika cowok itu telah menanamkan noda di tubuhnya? Sesungguhnya hal itulah yang membuat air mata Anita selalu mengalir deras, sehingga Siska yang paling dekat dengannya pun sulit untuk menghiburnya dari kesedihan. "Sampai kapan kau akan terus menangisi kepergian Leo, Nita? Relakanlah dia berpulang ke sisi-Nya. Jangan bebani dia dengan tangismu!" bujuk Siska seperti seorang ibu yang berusaha meminumkan obat kepada anaknya yang masih balita. Anita hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berusaha menghentikan tangisnya. Tak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya, kendati sebenarnya dia sangat ingin menceritakan hal yang sebenarnya kepada Siska. Namun dia takut Siska bukannya bersimpati, apalagi memberikan jalan keluar untuk dirinya, malahan Siska akan membenci dan mencemoohnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan Siska yang alim itu akan berubah benci dan menganggap dirinya sebagai gadis murahan. *** Karena pukulan batin yang teramat berat, Anita yang selama ini dikenal sebagai primadona di SMA-nya itu akhirnya mengalami banyak perubahan. Hari-harinya tak lagi ceria. Kecantikannya pun mulai pudar. Lihatlah, rambutnya yang dulu indah tergerai kini berubah kusut masai tak terawat lagi. Kulitnya yang halus pun kini mulai tumbuh bintik-bintik merah dan kehitaman karena dia sudah malas mandi. Sehari-hari kerjanya hanya mengurung diri di dalam kamar. Dia bahkan sudah melupakan sekolahnya. Pada malam 40 hari kematian Leo, Anita tiba-tiba berteriak-teriak histeris dan memohon agar Leo membawanya pergi bersamanya. "Bawalah aku, Andi…! Aku ikut…aku ikut, Sayang!" Begitulah kata-kata yang diucapkan Anita dalam rintih, tangis dan jeritannya. Ayah dan ibunya berusaha menenangkannya, termasuk juga kakak dan adiknya, serta pembantu yang bekerja di rumah itu. "Sadarkah, Nak! Lupakanlah, Leo. Relakanlah dia pergi!" bujuk ayahnya. Keluarga itu berusaha menenangkan Anita tidak hanya dengan bujuk rayu. Mereka juga berusaha menenangkan dengan kekuatan tenaga, sebab Anita selalu memberontak dan ingin berlari menyusul Leo "Leo aku ikut! Tunggu aku, Leo!" pekik Anita berulang-ulang. Apa yang sesungguhnya terjadi? Malam itu, tanpa seorang pun tahu sebenarnya Anita sungguh-sungguh merasakan kehadiran Leo. Cowok itu selalu datang kepadanya dalam mimpi dengan pakaian serba putih. Dan dia selalu melambai-lambaikan tangannya, mengajak Anita pergi bersamanya. Karena itulah kemudian Anita memanggil-manggil Leo, hingga akhirnya mencemaskan seluruh penghuni rumah itu. Setelah lepas 40 hari kematian Leo, Anita memang selalu merasakan kehadiran Leo di dalam kamarnya. Bayangan lelaki itu kerap muncul dengan pakaian serba putihnya, sehingga Leo nampak sangat tampan dan mempesona. Namun di waktu lain Leo justeru muncul dalam wujud yang menyeramkan. Ya, terkadang dia hadir dalam bayangan sosok tubuh yang hancur dan kepala remuk, sehingga tampaklah cairan otaknya yang meleleh. Dalam kenyataan lain, akibat melihat bayangan-bayangan Leo seperti itu Anita kerap merengek-rengek minta ikut bersama Leo. Namun di saat yang lain Anita pun kerap menjerit-jerit ketakutan. Keluarganya pun hampir setiap malam selalu sibuk menenangkannya. Mereka juga telah mendatang dokter, psikiater, bahkan dukun untuk coba membujuk Anita agar melupakan Leo. Namun semuanya seperti sia-sia. Bahkan, paranomal yang diminta tolong mengatakan bahwa Anita takkan pernah bisa terlepas dari janjinya bersama Leo. Alasannya? "Mereka satu sama lain telah terikat pada sumpah sehidup semati," kata si paranormal. Memang, malam itu selepas melakukukan hubungan yang sangat terlarang itu, mereka telah mengikrarkan sumpah untuk saling mencinta sehidup semati. Sumpah dan janji ini ternyata telah menjadi semacam ikatan yang sakral dan suci antara Anita dan Leo, sehingga setelah mati pun Leo selalu mendatangi Anita, di saat malam dan di saat gadis itu sunyi dalam kesendirian. Bayang-bayang Leo terus menghampiri Anita, hingga akhirnya Anita pun tak kuasa menahan kerinduan. Dia menderita sakit. Dalam sakitnya dia selalu menyebut-nyebut nama Leo. "Bawalah aku, Leo! Bawalah aku! Biarkan aku menemani tidur panjangmu di sana...!" Seminggu setelah terbaring sakit. Kondisi Anita kian mengkhawatirkan. Orang tua, saudara serta kerabat-kerabatnya turut menemani Anita di pembaringan. Mereka berkumpul di samping Anita, ketika gadis itu mengucapkan kata-kata yang seolah merupakan pesan terakhirnya. "Ayah,...Ibu..... Maafkan Anita bila tak sempat membalas budi baik kalian selama ini. Aku tak sanggup lagi menatap kehidupan yang seolah terasa sempit. Biarkan aku pergi bersama sang malam. Biarkan aku bersanding bersama kekasih yang telah mendahuluiku. Setelah kepergianku, aku mohon kuburkan aku di sisi makam Leo. Janji dan kesetiaan telah menuntunku bersanding bersamanya dalam keabadian....." Di suatu malam gelap berselimut hujan, Anita menghembuskan nafas terakhirnya. Semua orang menangisi kepergian Anita. Namun, Anita telah pergi bersama cinta dan kerinduannya. Juga bersama janji setianya kepada Leo. Indramayu, 28 Juni 2011 Ku persembahkan kisah ini kepada remaja yang kerap dibutakan oleh cinta. Cinta itu buta, tapi jangan pernah dibutakan olehnya   |
| Posted: 27 Jun 2011 07:05 PM PDT Setelah Admin mengelilingi Taman sambil mengawasi anak-anak yang terlambat yang sedang di hukum Admin menemukan sesuatu yang aneh, wow ternyata Admin menemukan sebuah tumbuhan yang sangat aneh, dan Admin menyebutnya Bukti Tumbuhan laki-laki dan anak-anak juga pada ketawa semua. Ini dia Fotonya Bukti Tumbuhan laki-laki selamat menikmati.....heheheee....   Indramayu, 28 Juni 2011 Admin (Dedi Suparman, S.Pd.)   |
| Ketika Asteroid Tak Memusnahkan Dinosaurus Posted: 27 Jun 2011 04:56 PM PDT  Seperti diketahui banyak orang, kepunahan dinosaurus karena jatuhnya asteroid selebar 10 km di Semenanjung Yukatan, Meksiko, 65 juta tahun silam. Bekas peristiwa itu hingga kini masih bisa disaksikan, yakni kawah selebar 117 km sedalam 10 km, Chicxulub. Saat itu, asteroid memicu mega-tsunami, kebakaran di seluruh planet dan membuat sinar matahari tertutup debu dari asteroid yang menyebabkan periode pendinginan global yang menjadi 'dalang' matinya banyak tanaman. Jika dinosaurus tak punah seperti ditulis Science, saat ini Anda masih bisa melihatnya. Diketahui, dinosaurus memiliki dominasi di daratan untuk jangka lama, yakni selama 160 juta tahun. Jika hal ini terus berlanjut, primata seperti manusia tak akan ditemui. Menurut Professor Geosains Damian Nance di Ohio University, mamalia memang bisa berevolusi berdampingan dinosaurus, namun evolusi mamalia tak akan seperti saat ini, manusia akan berevolusi tak lebih besar dari tikus. Para peneliti memperkirakan, kepandaian 'dinosauroid' berevolusi pada manusia. Hal ini didasarkan pada ukuran otak manusia yang besar yang dulunya hanya seukuran otak burung. (Oleh : Billy A. Banggawan - inilah)   |
| Kisah di Balik Tanda Tangan Obama Posted: 27 Jun 2011 04:51 PM PDT  Selama beberapa dekade, presiden Amerika Serikat (AS) dari kedua partai menggunakan pena otomatis alias autopen untuk melakukan pekerjaan melelahkan itu. Bahkan, mesin itu baru-baru ini pertama kalinya digunakan untuk meratifikasi sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU). Jika anda pernah mengetahui Patriot Act (UU Patriot) dari AS, penandatangannya adalah si autopen, bukan Obama sendiri. Langkah ini tadinya dirahasiakan oleh pihak Gedung Putih guna menjaga keotentikan tanda tangan sang presiden. "Dengar-dengar, autopen itu merupakan benda kedua yang dijaga ketat di Gedung Putih. Tentunya yang pertama, si presiden sendiri," kata Jack Shock yang pernah mengatur izin penggunaan autopen untuk mantan Presiden Bill Clinton. Jim Cicconi yang mengawasi penggunaan autopen mantan Presiden George HW Bush mengingat, templat plastik tanda tangan yang digunakan untuk mesin itu bisa aus. Ia juga menyatakan, ada lebih dari satu autopen untuk seorang presiden. Misalnya saja mantan Presiden Ronald Reagan, kata ahli tanda tangan Stephen Koschal, yang memiliki 22 autopen untuk tanda tangannya. Diantaranya termasuk inisial seperti 'Ron' atau 'Dutch', untuk meningkatkan aura otentik dari tanda tangan 'palsunya' itu. Saat berkunjung ke kantor mantan Wapres Dan Quayle di Capitol Holl, Koshcal juga pernah melihat foto-foto Presiden Bush pertama yang jelas-jelas menggunakan autopen. "Sungguh, bukan orang Amerika biasa yang menggunakan autopen itu," ujarnya. Presiden Obama-lah yang mengkonfirmasi 'gosip' seputar penggunaan autopen yang bisa dikatakan malu-malu itu. Saat bepergian ke Eropa bulan lalu, ia memerintahkan stafnya di Gedung Putih untuk meratifikasi UU Patriot dengan sebuah autopen. UU tersebut baru setujui Kongres (DPR) AS pada menit-menit terakhir. Sedangkan Obama tak mungkin menunda perjalanannya ke Prancis. RUU itu harus segera ditandatangani sebelum habis masa kampanye antiterorisme. Tak ada pilihan bagi Obama, selain mengutus autopen untuk menggantikan tangan kidalnya. Inilah pertama kalinya sebuah RUU ditandatangani dengan autopen. Tentu saja, banyak terjadi pertentangan, terutama dari kalangan oposisi, Partai Republik. Sebanyak 21 anggota Kongres Republik mengirim surat ke Gedung Putih pada 17 Juni lalu, meminta Obama menandatangani ulang UU Patriot. Mereka berpendapat, penggunaan autopen berlawanan dengan konstitusi Amerika. Tim Obama menyatakan, dalam sebuah analisis sebanyak 29 lembar dari masa jabatan Presiden George W Bush, penggunaan autopen sah-sah saja untuk meratifikais sebuah UU. Presiden Bush, menurut mantan stafnya, pernah menggunakan untuk menandatangani sejumlah UU kecil. "Kita inginnya menyimpang citra seorang presiden yang terhubung dengan rakyatnya. Tapi faktanya, tak mungkin ia menangani seluruh koresponden itu juga mendapat lebih dari 10 ribu surat per hari," kata Shock. Dan staf Obama pun benci membahas soal si autopen tersayang. (Oleh : Vina Ramitha - inilah)   |
| Bagian Otak Manusia yang Membuat Dusta Posted: 27 Jun 2011 06:46 AM PDT DediNewsOnline.COM - Selama ini, para ilmuwan tidak mengetahui di bagian otak mana pada manusia yang paling bertanggung jawab terhadap sebuah dusta atau kebohongan. Orang hanya tahu kalau dusta itu muncul dari sebuah ucapan, tapi tidak mengetahui kalau itu ada hubungannya dengan bagian tertentu dalam otak. Setelah melakukan penelitian, akhirnya para ilmuwan menemukan sebuah kesimpulan. Bahwa, otak bagian depan yang terletak pada ubun-ubun itulah yang paling bertanggung jawab terhadap terjadinya dusta. Kesimpulan ini, sebenarnya tergolong sangat telat jika dibandingkan dengan apa yang sudah diisyaratkan oleh Allah swt. dalam firman-Nya dalam Alquran. Bagian otak tersebut disebut Alquran dengan nama 'nashiyah' atau ubun-ubun.  Yang mengagumkan adalah bahwa Al-Quran sejak berabad-abad yang lalu telah berbicara tentang fungsi ubun-ubun ini ketika membicarakan Abu Jahl: Allah swt. berfirman dalam Surah Al-'Alaq ayat 15 dan 16. كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعَنْ بِالنَّاصِيَةِ * نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ "Ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya[1], (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. [1] Maksudnya: memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya.  Maha Suci Allah Yang telah menyatakan fakta ini yang menunjukkan kemukjizatan Al-Quran yang baru ditemukan pada masa sekarang ini. Source   |
| 4 Perilaku Wanita yang Buat Pria Terganggu Posted: 27 Jun 2011 04:31 AM PDT  Terkadang ada hal-hal yang dilakukan wanita, yang tidak bisa dimengerti pria. Entah itu membicarakan urusan pribadi orang lain, mengomel tidak jelas atau mengritik bentuk tubuhnya sendiri. Jika tidak ingin kekasih atau pria di sekitar Anda menjauh atau terganggu, sebaiknya jangan sering-sering melakukan empat hal ini di depan mereka, seperti yang dikutip dari sheknows. 1. Selalu Mengeluhkan Berat Tubuh Coba saja tanyakan pada teman-teman pria atau kekasih Anda, hal apa yang paling tidak mereka mengerti dari wanita. Sebagian besar dari mereka biasanya akan menjawab; ketika para wanita mengeluhkan berat tubuh mereka. Wanita seringkali tidak pernah merasa puas dengan bentuk tubuhnya. Sekali waktu, mereka mengeluhkan pinggang yang lebar, di waktu yang lain, merasa lengannya terlalu besar. Jika tidak ingin membuat kekasih Anda terganggu, sebaiknya bicarakan masalah bentuk tubuh pada teman wanita atau keluarga Anda saja, jangan di depan si dia. "Saya benci ketika pacar saya mengeluhkan tubuhnya. Pernah juga, dia membicarakan berat badan sepanjang waktu," tutur seorang pria yang berprofesi sebagai customer service, seperti dikutip dari sheknows. Intinya, pria tidak ingin mendengar wanita membicarakan masalah selulit, atau mengritik tubuh mereka sendiri dengan kasar. Daripada membuat pria bosan dengan keluhan, lebih baik Anda berolahraga dan menjaga pola makan untuk dapatkan tubuh idaman. 2. Bergosip Wanita biasanya suka menggosipkan teman, rekan kerja, selebriti, bahkan kerabatnya sendiri. Tapi bagi pria, bergosip adalah 'hobi' wanita yang tidak bisa mereka mengerti. Umumnya, pria enggan membicarakan orang lain yang tidak ada hubungannya dengan mereka. Pria pun tidak peduli apakah Si A berpacaran dengan siapa, atau Si B baru saja putus dari kekasihnya. Oleh karena itu, simpan gosip-gosip terhangat untuk dibicarakan dengan teman wanita saja. Jangan sekali-kali menceritakan gosip orang lain saat bersama kekasih, atau dia akan bosan dan merasa tidak nyaman. 3. Mengomel Pria akan sangat terganggu bila mendengar wanitanya mengomel, apalagi hanya untuk hal-hal kecil. Misalnya, dia tidak sempat menjemput setelah pulang kantor, lupa membelikan barang titipan atau tidak menghubungi seharian karena sibuk. Menerima omelan dari kekasih, bagi pria sama seperti mendapat 'siksaan' psikis. Maka dari itu, jika dia lupa atau lalai melakukan sesuatu untuk Anda, jangan langsung membanjirinya dengan omelan. Katakan dengan tegas bahwa apa yang dia lakukan bisa membuat Anda kesal dan sedih. Dengan begitu, si dia akan lebih memahami dan menerima maksud Anda. 4. Diam Saat Marah Ada beberapa wanita yang memilih diam dan menghindar saat sedang marah dengan kekasihnya. Dengan harapan sang kekasih tahu bagaimana perasaannya tanpa harus dia katakan. Sikap seperti itu, justru bisa membuat pria resah dan frustasi. Ingat, mereka bukanlah paranormal atau pembaca pikiran yang bisa paham segala hal tanpa diberi tahu. Mengabaikan telepon, tidak membalas pesan atau menghindarinya tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan membuatnya semakin bingung dan balik marah pada Anda. Luapkan saja kekesalan dan rasa marah Anda, katakan apa yang membuat Anda tidak nyaman. Tapi bicarakan secara bijak dengan tidak membentak atau berteriak. Source   |
| You are subscribed to email updates from dedinewsonline.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar