Sabtu, 18 Juni 2011

DediNews

DediNews


Usia Emas Sehatnya Manusia Ada di Umur 45 Tahun

Posted: 17 Jun 2011 10:56 PM PDT

DediNewsOnline.COM - Kesehatan merupakan salah satu hal penting yang harus dijaga oleh seseorang agar terhindar dari penyakit. Ternyata survei menemukan bahwa 45 tahun adalah usia emas untuk kesehatan.

Para ahli mengungkapkan bahwa usia 45 tahun adalah saat yang tepat bagi seseorang untuk memperhatikan kondisi tubuhnya dengan melaksanakan olahraga secara teratur serta memperhatikan ukuran lingkar pinggang yang berkembang.

Bagi sebagian besar orang mendekati dekade kelima kehidupannya adalah saatnya mencoba memperlambat perjalanan waktu dengan melakukan segala cara untuk mengurangi risiko penyakit sebanyak mungkin.

Hal ini disebabkan pada usia 45 tahun sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang menurun, seperti mulai menderita nyeri sendi, memiliki tekanan darah tinggi, mengalami sesak napas, serta peningkatan terhadap risiko penyakit jantung, stroke dan dementia.

Hal-hal yang perlu dilakukan seperti menghindari makanan olahan, mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur sesuai dengan yang direkomendasikan, mulai berhenti merokok, serta mengurangi asupan makanan yang memiliki lemak dan kandungan garam tinggi.

Kondisi ini yang menyebabkan usia 45 tahun dianggap sebagai usia emas bagi kesehatan, karena pada usia tersebut sebaiknya seseorang mulai memperhatikan kondisi tubuh dan mengubah pola hidupnya.

"Saat muda, penyakit jangka panjang seperti jantung dan stroke terlihat jauh, tapi begitu seseorang memasuki usia 40-an tahun maka masalah kesehatan ini menjadi terlihat lebih nyata," ujar Dr Maria Shelby yang terlibat dalam survei, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (18/6/2011).

Meski begitu bukan berarti pola hidup sehat baru boleh dilakukan jika seseorang sudah menginjak usia 45 tahun, tapi pada usia tersebut seseorang harus menaruh perhatian lebih terhadap kondisi kesehatannya.
Oleh : Vera Farah Bararah - detikHealth

Ilmuwan Temukan Kunci Periode Evolusi Manusia

Posted: 17 Jun 2011 02:59 PM PDT

DediNewsOnline.COM – Sisa-sisa peninggalan seorang anak dari 108.000 tahun silam memberi pandangan pada periode kunci evolusi manusia. Seperti apa?

Tim yang dipimpin kurator Harold Dibble di University of Pennsylvania Museum of Archeology and Anthropology berhasil menemukan tengkorak dan tubuh bagian atas seorang anak di Maroko, tahun lalu.
Hasil analisa gigi anak ini membuat tim Dibble bisa memperkirakan usia anak ini, yakni 6-8 tahun. Dibble menamakan anak ini 'Bouchra,' bahasa Arab 'berita bagus'. Meski nama itu terdengar feminim, anak ini merupakan anak laki-laki.

Di periode anak ini hidup, Homo Sapiens modern bergabung di Afrika dan mulai menyebar ke Timur Tengah. Sementara itu, Neanderthals memenuhi Eurasia.

"Temuan ini sesuai debat global mengenai cara dan dimana serta kapan manusia modern muncul," ujar Dibble.
Arkeolog Curtis Marean dari Arizona State University mengatakan, temuan ini, "Menggabungkan sampel sangat kecil dari peninggalan hominid di Afrika dari periode tersebut. Kita tak tahu banyak mengenai populasi manusia saat itu".

Marean menambahkan, usia anak ini sangat menarik bagi sains. Pasalnya seperti ditulis Philadelphia Inquirer , "Temuan ini merupakan anak pertama yang berasal dari periode krusial saat itu," papar Marean.

Meski tengkorak anak ini belum dirilis ke komunitas ilmiah dan tim ini belum menerbitkan makalah mengenai temuan ini, informasi mengenai temuan ini akan disiarkan National Geographic yang mendanai penggalian ini.
Oleh: Billy A. Banggawan - inilah

Rahasia Membangun Piramida Firaun

Posted: 17 Jun 2011 05:53 AM PDT

DediNewsOnline.COM - Sejak lama para ilmuwan bingung bagaimana cara sebuah piramida dibangun. Hal ini karena teknologi mengangkat batu-batu besar yang bisa mencapai ribuan kilogram ke puncak-puncak bangunan belum ditemukan di zamannya. Apa rahasia di balik pembangunan piramida ini?

Dalam edisi tanggal 1 Desember 2006, Koran Amerika Times menerbitkan berita ilmiah yang mengkonfirmasi bahwa Firaun menggunakan tanah liat untuk membangun piramida! Menurut penelitian tersebut disebutkan bahwa batu yang digunakan untuk membuat piramida adalah tanah liat yang dipanaskan hingga membentuk batu keras yang sulit dibedakan dengan batu aslinya.

Para ilmuwan mengatakan bahwa Firaun mahir dalam ilmu kimia dalam mengelola tanah liat hingga menjadi batu. Dan teknik tersebut menjadi hal yang sangat rahasia jika dilihat dari kodifikasi nomor di batu yang mereka tinggalkan.

Profesor Gilles Hug, dan Michel Profesor Barsoum menegaskan bahwa Piramida yang paling besar di Giza, terbuat dari dua jenis batu: batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual alias olahan tanah liat.
Dan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah "Journal of American Ceramic Society" menegaskan bahwa Firaun menggunakan jenis tanah slurry untuk membangun monumen yang tinggi, termasuk piramida. Karena tidak mungkin bagi seseorang untuk mengangkat batu berat ribuan kilogram. Sementara untuk dasarnya, Firaun menggunakan batu alam.

Piramida, dan lumpur yang sudah diolah menurut ukuran yang diinginkan dibakar untuk diletakkan di tempat yang paling tinggi.

Lumpur tersebut merupakan campuran lumpur kapur di tungku perapian yang dipanaskan dengan uap air garam dan berhasil membuat uap air sehingga membentuk campuran tanah liat. Kemudian olahan itu dituangkan dalam tempat yang disediakan di dinding piramida.
Profesor Davidovits telah mengambil batu piramida yang terbesar untuk dilakukan analisis dengan menggunakan mikroskop elektron terhadap batu tersebut dan menemukan jejak reaksi cepat yang menegaskan bahwa batu terbuat dari lumpur. Selama ini, tanpa penggunaan mikroskop elektron, ahli geologi belum mampu membedakan antara batu alam dan batu buatan.
Dengan metode pembuatan batu besar melalui cara ini, sang profesor membutuhkan waktu sepuluh hari hingga mirip dengan batu aslinya.

Sebelumnya, seorang ilmuwan Belgia, Guy Demortier, telah bertahun-tahun mencari jawaban dari rahasia di balik pembuatan batu besar di puncak-puncak piramida. Ia pun berkata, "Setelah bertahun-tahun melakukan riset dan studi, sekarang saya baru yakin bahwa piramida yang terletak di Mesir dibuat dengan menggunakan tanah liat."

Selama ini, ilmuwan hanya mempunyai jawaban yang fiktif soal cara membangun piramida Firaun. Bagaimana mengangkat batu-batu besar yang jumlahnya mencapai 2,8 juta batu. Waktu itu, mereka menyatakan secara fiktif bahwa orang Mesir kuno memiliki kemampuan mengangkat jutaan batu yang beratnya sekitar lima atau enam ribu kilogram!
Penemuan oleh Profesor Prancis Joseph Davidovits soal batu-batu piramida yang ternyata terbuat dari olahan lumpur ini memakan waktu sekitar dua puluh tahun.


Sebuah penelitian yang luas tentang piramida Bosnia, "Piramida Matahari" dan menjelaskan bahwa batu-batunya terbuat dari tanah liat! Ini menegaskan bahwa metode ini tersebar luas di masa lalu. (Gambar dari batu piramida).

Sebuah gambar yang digunakan dalam casting batu-batu kuno piramida matahari mengalir di Bosnia, dan kebenaran ilmiah mengatakan bahwa sangat jelas bahwa metode tertentu pada pengecoran batu berasal dari tanah liat telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dalam peradaban yang berbeda baik Rumania atau Firaun!
Alquran Ternyata Lebih Dulu Punya Jawaban

Jika dipahami lebih dalam, ternyata Alquran telah mengungkapkan hal ini dari beberapa ayat-ayat yang Allah firmankan. Antara lain:

وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ مَا عَلِمْتُ لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرِي فَأَوْقِدْ لِي يَا هَامَانُ عَلَى الطِّينِ فَاجْعَلْ لِي صَرْحًا لَعَلِّي أَطَّلِعُ إِلَى إِلَهِ مُوسَى وَإِنِّي لَأَظُنُّهُ مِنَ الْكَاذِبِينَ

"Dan berkata Fir'aun: 'Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta." (Al-Qashash:38)

Ayat ini menunjukkan rahasia dari teknologi konstruksi yang digunakan untuk bangunan tinggi sebuah monumen seperti disebutkan "buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi". Teknik ini didasarkan pada lumpur dan panas seperti dalam ayat: "Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat!"

Subhanallah! Ada bukti yang menunjukkan bahwa patung-patung raksasa dan tiang-tiang yang ditemukan dalam peradaban Rumania dan yang lainnya juga dibangun dari tanah liat! Dapat dikatakan: bahwa keajaiban Al Qur'an menunjukkan cara untuk membangun bangunan-bangunan dari tanah liat dan ini yang tidak diketahui pada waktu turunnya Alquran hingga zaman modern saat ini.

Siapa yang memberitahukan kepada Nabi saw tentang berita ini?
Al-Quran adalah kitab pertama yang mengungkapkan rahasia bangunan piramida, bukan para Ilmuwan Amerika dan Perancis. Pertanyaannya adalah:

Kita tahu bahwa Nabi saw tidak pergi ke Mesir dan tidak pernah melihat piramida, bahkan mungkin tidak pernah mendengar tentangnya. Kisah Firaun, terjadi sebelum masa Nabi saw ribuan tahun yang lalu, dan tidak ada satupun di muka bumi ini pada waktu itu yang mengetahui tentang rahasia piramida. Sebelum ini, para ilmuwan tidak yakin bahwa Firaun menggunakan tanah liat dan panas untuk membangun monumen tinggi kecuali beberapa tahun belakangan ini.

Bagaimana Nabi saw sebelum 1400 tahun yang lalu memberitahukan bahwa Firaun menggunakan tanah liat dan panas untuk membangun monumen ...

Ayat ini sangat jelas dan kuat membuktikan bahwa nabi Muhammad saw tidaklah membawa apapun dari padanya tetapi Allah yang menciptakan Firaun dan menenggelamkannya, dan Dia pula yang menyelamatkan nabi Musa ... Dan Dia pula yang memberitahukan kepada Nabi-Nya akan hakikat ilmiah ini, dan ayat ini menjadi saksi kebenaran kenabiannya pada zaman modern ini!!

Subhanallah! Ambillah pelajaran, wahai orang-orang yang mempunyai akal. (eramuslim)

Jatuh Cinta, Kadal Jantan Beri Bunga pada Betina

Posted: 17 Jun 2011 05:49 AM PDT

DediNewsOnline.COM– Terbukti, bunga bisa membuka jalan untuk urusan cinta, termasuk dalam kerajaan binatang. Kadal jantan memberi bunga pada kadal betina saat ia jatuh cinta. Seperti apa?

Setelah kadal betina memanjat tanaman untuk menemui kadal jantan, betina menerima hadiah dari sang jantan dan hampir membentuk bentuk hati dengan sempurna.

Namun guna membuktikan cinta sejatinya, betina secara dramatis menjatuhkan diri dari tanaman tempat kedua kadal ini berada, dan hanya pejantan yang benar mencintainya mau menyelamatkannya.

Fotografer Alexey Tymoshenko (19) berhasil mengabadikan drama romantis ini. "Saya mengambil gambar ini di belakang rumah orang tua saya di Ukraina. Saya mengetahui perilaku kadal ini selama bertahun-tahun," katanya.

Jika Anda bersikap ramah padanya, kadal ini akan segera terbiasa dengan Anda dan tangan Anda, lanjutnya. Biasanya butuh 30 menit untuk membiarkan mereka memahai keberadaan Anda tak mengganggu mereka dan saat itu saya bisa mengambil gambar mereka, lanjutnya lagi.

"Saya terkejut saat melihat kadal jantan melamar kadal betina dengan bunga," tutupnya.
Oleh: Billy A. Banggawan - inilah

Ilmuwan Ciptakan Baju Anti Gerah

Posted: 17 Jun 2011 05:46 AM PDT

DediNewsOnline.COM - Di cuaca panas, Anda akan tetap merasa sejuk jika mengenakan baju ini. Baju ini diciptakan khusus untuk menghadapi musim kemarau.

Pemanasan global membuat orang sering mengeluh kepanasan. Cuaca panas ekstrim di musim kemarau sebenarnya bisa ditangani dengan menyalakan AC atau kipas angin. Tapi itu hanya berlaku di dalam ruangan. Kalau Anda ke luar, tetap saja akan kepanasan.

Untuk mengatasinya, Columbia menciptakan jaket dan sepatu khusus. Namanya Omni Freeze Ice.
Pakaian ini terbuat dari serat khusus, yang jika bahannya bisa menyerap panas tubuh jika menyentuh permukaan kulit. Pada saat basah (oleh air atau keringat), seratnya akan aktif menurunkan suhu pakaian serta orang yang memakainya.

Tingkat dinginnya tergantung kelembapan kulit dan kuat-tidaknya hembusan angin di sekitar kita. Saat kita bergerak, baju ini juga terasa lebih dingin dibanding saat diam.

Bahkan jika kita mengaduk material serat itu ke dalam segelas air, air itu akan berubah jadi es. Itu karena bahan kimia yang terdapat dalam serat. Kemampuan pendingin itu tidak berlaku selamanya, tapi bisa bertahan selama 50-70 kali pencucian.

Tapi sayang, jika Anda butuh baju itu sekarang, Anda belum bisa mendapatkannya karena produsen Omni Freeze Ice baru akan menjualnya pada 2012. Oleh : Nilam P. - inilah

Pemburu Amatir Temukan Dinosaurus Terkecil Dunia

Posted: 17 Jun 2011 05:41 AM PDT

DediNewsOnline.COM – Pemburu fosil amatir menemukan dinosaurus terkecil dunia. Karena tak menyadarinya betapa pentingnya fosil itu, fosil itu hanya jadi penghuni laci selama dua tahun.

Kolektor Dave Brockhurst (51) menemukan fosil itu di tumpukan bata tak terpakai dekat rumahnya di Bexhill, East Sussex. Fosil dinosaurus ini diberi nama Ashdown Maniraptoran.

Secara tak sadar, pria ini menyimpan fosil menakjubkan dinosaurus terkecil dunia ini dalam laci meja samping tempat tidurnya selama dua tahun.

"Saya tahu fosil ini unik, namun tak mengerti apa itu. Karenanya, saya simpan saja di laci karena saya tak tahu harus saya apakan fosil ini," katanya.

Fosil hewan bertulang belakang ini pun berhasil disatukan Dr Darren Naish dan Dr Steve Sweetman untuk kemudian diteliti.

Hewan seberat tujuh ons ini merupakan makhluk berbulu berkaki dua seperti burung dan kemungkinkan memiliki ekor, berleher panjang dan memiliki cakar di kaki dan tangannya. Hewan ini hidup di periode Krutasius bawah 100-145 juta tahun silam.

Karena tengkorak dinosaurus ini belum ditemukan, Naish mengaku tak bisa menentukan makanan dinosaurus ini. "Dinosaurus ini mungkin omnivora, memakan hewan kecil, termasuk serangga, namun juga memakan daun dan buah," paparnya.

Brockhurst mengaku terkejut mengetahui fosil ini merupakan dinosaurus dari spesies yang benar-benar baru.
"Saya terperangah saat mereka mengatakan fosil ini merupakan dinosaurus terkecil dunia. Menakjubkan!" katanya. Oleh : Billy A. Banggawan - inilah

Studi Ungkap Racikan Teh Terenak

Posted: 17 Jun 2011 05:39 AM PDT

DediNewsOnline.COM - Bagaimana cara membuat teh terenak? Untuk menjawabnya, peneliti School of Life Sciences di Universitas Northumbria pun melakukan penelitian. 

Seperti dilansir Telegraph, peneliti menghabiskan waktu 180 jam untuk menguji berbagai jenis racikan teh. Dalam percobaan ilmiah, sejumlah relawan mencoba 285 cangkir teh demi mengungkap cara menghasilkan formula teh terenak.

Penelitian itu mengungkapkan, teh paling enak adalah pada saat enam menit setelah dibuat, karena pada waktu tersebut teh mulai mendingin hingga suhunya 60C. Pada waktu dan suhu tersebutlah teh melepaskan aroma paling nikmat.

Ahli juga menuliskan formula terbaik untuk membuat teh enak. Caranya dengan menambahkan 200 ml air panas ke dalam cangkir teh, seduh selama dua menit, angkat teh dan tambahkan 10 ml susu. Kemudian tunggu enam menit atau hingga suhunya 60C, lalu tersajilah teh terenak. Oleh : Nilam P. - inilah

Makan Ubi Lebih Sehat Dibanding Makan Nasi

Posted: 17 Jun 2011 04:18 AM PDT

DediNewsOnline.COM - Meski sama-sama mengandung karbohidrat, umbi-umbian dianggap kurang elit sehingga makin ditinggalkan dan digantikan nasi yang berasal dari padi-padian. Padahal dilihat dari kandungan seratnya, singkong dan ubi lebih sehat dari nasi.

Menurut data dari Badan Ketahanan Pangan tahun 2009, konsumsi umbi-umbian di Indonesia rata-rata hanya mencapai 51,7 persen. Sebaliknya padi-padian semakin populer sehingga tingkat konsumsinya mencapai 118,5 persen lebih tinggi dari yang dianjurkan.

Kondisi ini menurut Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan, Dr Minarto MPS menyebabkan asupan gizi orang Indonesia tidak seimbang. Apalagi menurut data tersebut, konsumsi sumber serat yang lain yakni buah dan sayuran juga baru mencapai 96,7 persen dari yang dianjurkan.

"Padi-padian mengandung energi yang terlalu tinggi, sedangkan seratnya kurang. Dalam hal ini umbi-umbian lebih sehat karena seratnya lebih tinggi," ungkap Minarto dalam jumpa pers di Gedung Kemenkes, Jl Rasuna Said, Jumat (17/6/2011).

Kandungan energi atau kalori yang terlalu tinggi dalam padi-padian menjadi tidak sehat jika tidak diimbangi dengan olahraga atau aktvitas fisik lainnya. Kalori yang menumpuk bisa memicu kegemukan maupun peningkatan kadar gula di dalam darah.

Sementara itu, kekurangan serat bisa menyebabkan berbagai gangguan pada sistem pencernaan mulai dari yang paling ringan seperti susah buang air besar hingga yagn berat seperti kanker. Berbagai penelitian membuktikan, kurang serat bisa meningkatkan risiko kanker usus.

Bahan makanan yang termasuk kelompok umbi-umbian antara lain talas, ubi jalar, ubi kayu atau singkong dan sebagainya. Selain mudah didapatkan karena banyak dijual di pasar tradisional maupun supermarket, umbi-umbian juga bisa ditanam sendiri karena tidak butuh lahan khusus.

Kelompok bahan pangan lainnya yang juga dikonsumsi terlalu banyak di Indonesia adalah minyak dan lemak, yakni 114 persen. jika tidak dikurangi, kelebihan lemak dan minya bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dan risiko penyakit kardiovaskular.

Sementara itu konsumsi pangan hewani dan kacang-kacangan masih harus ditingkatkan karena masih lebih rendah dari yang dianjurkan, masing-masing 60 persen dan 69,7 persen. Kedua kelompok bahan pangan ini merupakan sumber protein, yang penting bagi pertumbuhan sel dan tinggi badan. sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar