Jumat, 17 Juni 2011

DediNews

DediNews


Trik Agar Kekasih Merindukan Anda

Posted: 16 Jun 2011 11:19 PM PDT

DediNewsOnline.COM - Rindu menjadi bumbu dalam hubungan asmara. Melihat sikap pria yang sedang rindu dengan kekasihnya, tidak dipungkiri dapat membuat wanita bahagia. Ini menandakan jika kekasih benar-benar mencintai pasangannya.

Namun, kian lama hubungan berlangsung, si dia semakin cuek dan jarang mengucapkan kata-kata rindu pada Anda. Tentu saja, sedikit kekhawatiran Anda rasakan dan bertanya-tanya jangan-jangan si dia sudah tidak mencintai Anda lagi.

Rasa rindu memang perlu dibangkitkan kembali. Selain untuk menghindari bosan, ini akan menguatkan hubungan asmara. Ingin membuat kekasih merindukan Anda? Ikuti tips ini dilansir dari Crazy Girl Nation.

Jangan menganggakat teleponnya
Biarkan kekasih mencari Anda, semakin Anda sulit dicari dan dihubungi maka dia semakin merindukan Anda. Bukan berarti Anda menjadi tidak berkabar, namun sesekali Anda dapat melakukan trik ini.

Pergi berlibur tanpanya
Bagaimana dia bisa merindukan Anda, jika Anda selalu menghabiskan waktu bersamanya. Maka, menjauhlah dari kehidupannya beberapa saat dengan melakukan liburan bersama teman-teman Anda. Beritahukanlah rencana liburan Anda secara mendadak. Selama liburan, jangan terlalu sering meneleponnya atau mengangkat teleponnya. Lihatlah perubahan sikapnya setelah Anda pulang liburan, si dia mungkin akan menunjukkan sikap rindunya.

Tetap pergi meskipun dia tidak ingin
Anda sangat ingin pergi ke toko buku, mall atau museum, namun si dia menolak menemani Anda. Tetaplah pergi tanpanya. Pergi sendiri atau bersama teman, akan menunjukkan bahwa Anda wanita yang tidak bergantung padanya. Dengan begini, si dia akan merubah sikapnya dan menjadi lebih antusias untuk memenuhi kegiatan yang Anda suka untuk bisa dilakuakn bersama.

Anda pun jadi menyadari, bahwa tidak terlalu membutuhkannya dan minimalisir sikap manja kepadanya. Kunci agar kekasih merindukan Anda adalah dengan tidak takut melakukan banyak hal tanpanya.
Oleh : Kiki Oktaviani - wolipop

Gawat! Bumi Alami Zaman Es Mini di 2020

Posted: 16 Jun 2011 04:27 PM PDT

DediNewsOnline.COM – Matahari akan masuk periode hibernasi yang tak biasa dan lebih lama. Gawatnya, hal ini akan memicu Bumi mengalami zaman es mini. Bagaimana bisa?

Penurunan pemanasan global bisa terjadi di 2020. Saat itu, bintik matahari akan menghilang untuk beberapa tahun, bahkan dekade. Efek 'tenangnya' matahari berdampak bagus pada Bumi. Namun kejadian ini bukanlah yang pertama, hal serupa pernah terjadi di awal abad 18.

"Siklus matahari masuk hiatus," ujar peneliti utama Frank Hill di National Solar Observatory.
Meski ilmuwan tak mengetahui penyebab matahari menjadi tenang, semua tanda menunjukkan matahari akan tenang.

Hill dan tim membuat prediksi ini berdasarkan tiga perubahan di matahari, yakni, melemahnya bintik matahari, berkurangnya uap kutub korona matahari dan hilangnya aliran jet matahari.

Astrofisikawan Richard Altrock di Air Force Research Laboratory mengatakan, berdasar tiga hal itu, matahari akan beristirahat untuk waktu yang lama.

Prediksi siklus matahari ini diperkirakan terjadi di 2020. Namun Hill dan rekan tak menerangkan lebih lanjut perihal dampak kejadian ini pada suhu atau pemanasan global.

"Jika prediksi kami benar, kami punya eksperimen luar biasa yang akan menentukan apakah matahari mempengaruhi pemanasan global," tutupnya. Oleh: Billy A. Banggawan

Inilah Lima Negara Paling Berbahaya di Dunia Bagi Kaum Perempuan

Posted: 16 Jun 2011 04:14 AM PDT

DediNewsOnline.COM - Di bawah penjajahan pasukan koalisi AS, Afghanistan menjadi tempat paling berbahaya di dunia bagi kaum perempuan. Setelah Afghanistan, tempat kedua paling berbahaya di dunia bagi perempuan adalah Kongo, karena maraknya perkosaan terhadap perempuan di negeri Afrika itu.


Hasil survei Thomson Reuters Foundation menyebutkan, konflik yang terus berlanjut, penjajahan AS, serangan udara pasukan NATO, dan tradisi membuat Afghanistan menjadi tempat yang paling berbahaya bagi kaum perempuan. Kekerasan, buruknya layanan kesehatan dan kemiskinan mempengaruhi kehidupan kaum perempuan Afghanistan.

Survei dilakukan dengan menanyakan pada 213 pakar gender dari lima benua tentang negara-negara yang dianggap berbahaya dan beresiko tinggi bagi perempuan, berdasarkan ranking. Resiko dibagi menjadi enam bagian antara lain, layanan kesehatan, kekerasan seksual, kekerasan nonseksual, pengaruh budaya dan agama, minimnya akses terhadap sumber daya, dan ancaman perdagangan perempuan.

Beberapa pakar menambahkan ancaman lainnya yang dihadapi perempuan, yang kadang kurang mendapat perhatian, seperti ancaman menjadi korban serangan bom, penembakan, pelemparan batu (hukuman bagi perempuan muslim yang dituduh berzina) serta ancaman perkosaan yang dilakukan secara sistematis terhadap kaum perempuan yang berada di wilayah konflik.

Di Afghanistan, kaum perempuan menghadapi tiga resiko, antara lain buruknya layanan kesehatan, kekerasan nonseksual dan minimnya akses ke sumber-sumber ekonomi. Tingkat kematian ibu di Afghanistan cukup tinggi karena kemisikinan dan terbatasnya akses ke dokter dan rumah sakit. Menurut data UNICEF, di Afghanistan dari 11 ibu melahirkan, terjadi satu kasus kematian ibu saat melahirkan.

Negara kedua paling berbahaya bagi perempuan adalah Kongo. Menurut survei TrustLaw, kaum perempuan di Kongo menghadapi ancaman perkosaan dalam level yang mengerikan. Setiap tahunnya, lebih dari 400.000 perempuan di Kongo menjadi korban perkosaan sehingga PBB menyebut Kongo sebagai "ibukota perkosaan di dunia".

Negara lainnya, yang masuk dalam daftar teratas negara paling berbahaya bagi perempuan adalah Pakistan di urutan ketiga, India di urutan keempatdan dan Somalia di urutan kelima. Perempuan di ketiga negara ini menghadapi ancaman mulai dari kekerasan dalam rumah tangga, diskriminasi ekonomi, serangan dengan menggunakan zat asam, sunat bagi perempuan secara paksa, dan target pembunuhan atas dasar tradisi menjaga kehormatan keluarga.

Data Komisi Hak Asasi Manusia di Pakistan menyebutkan, setiap tahunnya ada 1.000 perempuan Pakistan yang menjadi korban pembunuhan atas dasar tradisi menjaga kehormatan keluarga.

Sementara kaum perempuan di India, menghadapi ancaman aborsi dan perdagangan perempuan. Sedangkan di Somalia, tingkat kematian ibu saat melahirkan yang cukup tinggi, perkosaan dan sunat secara paksa menjadi ancaman dominan bagi kaum perempuan di negeri itu. (sumber)

Inilah Pesan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir Kepada Anaknya

Posted: 16 Jun 2011 03:53 AM PDT

DediNewsOnline.COM - Usai menerima vonis dari ketua majelis hakim Herry Swantoro di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ustadz Abu Bakar Baasyir berpesan kepada keluarganya. secara umum kepada keluarganya beliau meminta supaya semuanya tenang dan menghadapinya dengan sadar.

Usai putusan Ustadz langsung memeluk kedua putranya Abdurrohim dan Abdurrosyid serta menyalami istrinya setelah menerima putusan vonis 15 tahun penjara.

"Pesannya supaya semuanya tenang dan menghadapi putusan ini dengan sadar," kata anak Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, Abdurrosyid di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2011).

Menurutnya, keadaan sang ayah saat ini dalam keadaan baik. Tetapi ia belum bisa berbicara banyak dengan ayahnya lantaran petugas kepolisian langsung membawanya ke luar tempat sidang.

"Saya dengan ustadz belum bicara banyak, karena langsung dibawa. Tetapi ustadz sudah jelas menolak untuk menerima putusan tersebut," ucapnya.

Abdurrosyid melihat dalam persidangn tersebut hakim mengambil vonis dengan pertimbangan-pertimbangannya dan terlihat ada kepura-puraan.

"Ia tidak mempertimbakan masukan-masukan pihak penasehat hukum, kedepan hakim mengabaikan hal itu, sehingga menghasilkan vonis seperti itu," ucapnya.

Menurutnya, masukan-masukan dari penasihat hukum yang ingin menghadirkan sebagian saksi secara langsung, tetapi ternyata kesaksiannya hanya lewat telekonferen.

"Itu mencerminkan ada upaya penghalangan bagaimana kepastian sebenarnya tidak ditunjukan, tapi hanya lewat telekonferen dan sebagainya, tahu-tahu dikatakan sudah ditanda tangan. Kita lihat dulu dong apa yang terjadi tidak boleh tutup mata apa yg terjadi di penjara, mereka menghadapi siksaan. Seharusnya tidak seperti itu. Kita akan banding," ungkapnya. (sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar