DediNews |
- Sumber Listrik Tenaga Detak Jantung!
- Solusi Kontroversial Lawan Perubahan Iklim Dunia
- 6 Cara Obati Rasa Kecewa Karena Cinta Tak Berbalas
Sumber Listrik Tenaga Detak Jantung! Posted: 21 Jun 2011 09:40 PM PDT DediNewsOnline.COM - Jika perangkat elektronik mati, kita biasanya harus men-charge baterainya. Tapi dengan teknologi nano, listrik bisa diambil dari detak jantung kita. Peneliti tengah mengembangkan teknologi sensor nano. Dengan nano, perangkat elektronik masa depan mungkin tak lagi butuh baterai, karena listriknya dapat dapat diperoleh dari aktivitas manusia dan lingkungan. Aktivitas yang menghasilkan listrik, misalnya, kegiatan biologis yang terkecil seperti detak jantung, atau mungkin gerakan kita saat jalan kaki. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan perangkat tambahan, misalnya, sensor medis yang ditanam ke dalam tubuh manusia, kamera pengawas, atau alat elektronik lain yang dapat dikenakan di badan. Tim peneliti yang dipimpin Zhong Lin Wang, dibiayai Departemen Energi Amerika Serikat untuk menciptakannya. "Sangat mungkin untuk menciptakan perangkat penyedia energi listrik yang sumbernya dari hal-hal yang sudah ada di sekitar kita, seperti hembusan angin, getaran, gerakan, sinar matahari, zat kimia, atau panas," ujar tim Wang. Perangkat ini akan terdiri atas generator nano yang dapat mengumpulkan listrik, kapasitor penyalur listrik, serta sensor dan transmiter radio. Source |
Solusi Kontroversial Lawan Perubahan Iklim Dunia Posted: 21 Jun 2011 03:59 PM PDT DediNewsOnline.COM – Perubahan iklim dunia kian hari kian parah. Ilmuwan pun berupaya mencari cara menangkisnya. Salah satu solusi kontroversial yakni penggunaan kaca raksasa. Kaca raksasa ini akan memantulkan cahaya matahari kembali ke luar angkasa. Cara ini diyakini efektif melawan perubahan iklim. Bocoran makalah sains PBB mengungkap, 'rekayasa-geo' ini akan didiskusikan dalam pertemuan di Peru, pekan depan. Pembahasan lain yang diketahui Guardian, yakni pembuatan panen berwarna cerah dan penggunaan besi pada samudera dunia. Diketahui, terdapat 60 ilmuwan terlibat dalam makalah ini. Sejumlah gagasan lain dalam makalah yakni penyemprotan air laut ke awan untuk mengukur pemantulannya dan pewarnaan putih pada jalan dan atap rumah. Bukan tanpa kekhawatiran, ilmuwan khawatir jika rencana ini berhasil, akan ada kerusakaan yang tak bisa diperbaiki terjadi di sekeliling teknologi ini. Makalah ini membuat PBB dan negara-negara berkembang 'putus asa' untuk mencapai kesepakatan. Pertemuan di Peru diharapkan mampu memberi pemerintah pandangan ilmiah pada rekayasa-geo ini. Diketahui, lebih dari 125 kelompok lingkungan dari seluruh negara di dunia mengeluh pada kepala Intergovernmental Panel on Climate Change Rajendra Pachauri yang membocorkan makalah ini. Menurut kelompok ini, untuk mempertimbangkan penggunaan teknologi ini bukanlah hak mereka. Source |
6 Cara Obati Rasa Kecewa Karena Cinta Tak Berbalas Posted: 21 Jun 2011 04:51 AM PDT DediNewsOnline.COM - Saat mencintai seseorang, kita pasti berharap orang tersebut juga punya perasaan yang sama. Tapi, bagaimana bila sebaliknya? Sakit hati dan kecewa sudah pasti akan Anda rasakan, tapi ingat, cinta yang tak berbalas bukanlah akhir dari segalanya. Tetap optimis dan melanjutkan hidup, mungkin kalimat yang terdengar klise dan sulit dijalankan. Tapi yakinlah, Anda bisa melakukannya. Daripada meratapi nasib, lebih baik lakukan kegiatan yang bermanfaat. Beberapa tips yang dikutip dari eHow ini, mungkin bisa membantu Anda atasi rasa kecewa karena cinta yang bertepuk sebelah tangan. 1. Terima Kenyataan Ketika cinta tak berbalas, sangat normal bila timbul rasa kecewa. Tapi cobalah terima kenyataan bahwa Anda tidak bisa bersamanya. Jangan terus berharap masih ada kemungkinan dia akan mencintai Anda, karena akan membuat Anda 'jalan di tempat'. Terus memikirkannya hanya akan mengacaukan fokus Anda terhadap rutinitas harian dan pekerjaan. 2. Cari Tahu Kenapa Cinta Anda Tak Berbalas Pahami alasan kenapa pria yang Anda sukai tidak memiliki perasaan yang sama. Mungkin saja Anda bukan tipenya, terlalu banyak perbedaan karakter, atau dia sudah ada yang punya. Jika alasannya karena sudah memiliki kekasih, tentunya tidak ada lagi yang perlu dipertanyakan. Mengetahui penyebab cinta yang tak berbalas, akan membantu Anda untuk lebih bisa menerima kenyataan dan melupakan rasa kecewa. Dengan begitu, Anda bisa melanjutkan hidup dan mungkin saja, bertemu pria yang lebih baik. 3. Tetap Berpikir Positif Jangan sampai penolakan cinta menurunkan kepercayaan diri. Singkirkan pikiran dia tidak menyukai Anda karena penampilan fisik atau status sosial. Ingatlah, rasa cinta tidak hanya datang dari apa yang terlihat dari luar, tapi sesuatu yang lebih dalam dari itu. Jangan menjadi orang yang pesimis dalam cinta hanya karena perna ditolak. 4. Lupakan Dia Singkirkan bayangannya dari pikiran. Luangkan waktu lebih banyak bersama teman atau keluarga, dan orang-orang yang sayang dan perhatian pada Anda. Jangan mencoba menghubungi pria tersebut dan memperlihatkan betapa kecewanya Anda karena penolakan cintanya. Tindakan tersebut bukan membuatnya simpati, tapi justru merasa bersalah bahkan marah. Perlu diingat, rasa cinta tidak bisa dikontrol dan dipaksa. Anda tidak bisa memaksa seseorang untuk mencintai Anda. 5. Sibukkan Diri Jika masih belum bisa juga melupakannya, sibukkan diri Anda dengan pekerjaan atau hobi. Jika tidak punya hobi atau kesukaan yang spesifik, masih banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan. Misalnya menonton film, pergi ke tempat wisata, mendatangi resto-resto baru atau lakukan olahraga ekstrim. 6. Fokus Pada Masa Depan Daripada meratapi nasib, lebih baik pikirkan karir dan masa depan. Tulis apa-apa saja yang ingin Anda capai dalam setahun ke depan, dan berusahalah untuk memenuhinya. Dengan begitu, pikiran Anda akan teralihkan dari kekecewaan cinta dan bisa menjalani hidup yang lebih baik. Oleh : Hestianingsih - wolipop |
You are subscribed to email updates from DediNews To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar