Website Informasi Online |
Posted: 08 Jul 2011 08:04 PM PDT Berikut ini adalah sejumlah nama-nama penembak ulung dari masa ke masa yang sangat ditakuti dan bahkan mampu mengubah sebuah sejarah: 1. Pembunuh Mayjend John Sedgwick pada Perang Sipil di AS Pertempuran paling berdarah di AS ini ternyata melahirkan sebuah sejarah sniper dunia, ketika seorang Jenderal karismatik dari Utara yang bernama John Sedgwick tewas diterkam timah panas oleh seorang pasukan Konfederasi dari jarak yang sangat jauh pada waktu itu yaitu, sekitar 1,000 yards (910 m) dalam sebuah pertempuran yang disebut Battle of Spotsylvania Court House, Pada 9 Mei 1864. 2. Pembunuh Jenderal Johan Harmen Rudolf Köhler Pada Masa Perang Aceh I Perang Aceh I yang dipimpin oleh Jenderal Kohler sebenarnya cukup sukses dengan berhasil mencaplok Mesjid kebanggaan rakyat Aceh, yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Namun pada tanggal 14 April 1873 ketika sang jenderal sedang menginspeksi di areal mesjid tersebut, tiba-tiba seorang penembak bangsa Aceh dalam posisi merunduk melepaskan tembakan dari jarak 100 meter dan mengenai jantung sang jenderal. Beberapa saat kemudian sang jenderal itu tewas. Peristiwa tersebut tentu mengejutkan para pasukan kompeni ini dan akhirnya sang pahlawan si pembunuh jenderal itu gugur diberondong peluru oleh pasukan kompeni. 3. Simo Häyä Mungkin inilah sniper yang paling terkenal di dunia karena membukukan rekor kill hit yang paling tinggi, yaitu membunuh lebih dari 500 pasukan Rusia dalam periode Winter War tahun 1939-1940. Julukan bagi si Simo Häyä ini adalah "White Dead" karena tentara Finlandia ini selalu menggunakan baju berwarna putih sebagai kamuflase karena medan pertempurannya di area bersalju. Yang sungguh luar biasa adalah Simo Häyä hanya menggunakan senjata bold action standar tanpa menggunakan teleskop, cukup dengan iron sight ato pisir besi biasa! Bagi Simo, penggunaan teleskop pada area bersalju justru akan merugikan karena akan memantulkan cahaya dan persembunyian si sniper akan mudah diketahui. 4. Lyudmila Pavlichenko Kalo soal emansipasi wanita, AS harusnya banyak belajar dari seteru abadinya, Rusia. Ketika wanita AS masih berkutat pada hal-hal dapur dan sejenisnya, wanita Rusia sudah punya pahlawan. Lyudmila Pavlichenko adalah salah satu dari sekian tentara merah wanita Rusia yang bertempur pada era perang dunia kedua. Yang membuat dia sangat luar biasa adalah kemampuan menembaknya sangat luar biasa, dimana pada masa itu Lyudmila membukukan kill hit sebanyak 309 jiwa, termasuk 36 sniper musuh! Namun sayang, dia terkena serangan mortar dan harus ditarik dari medan pertempuran. Pada masa pemulihan luka itu, Lyudmila berkunjung ke negara AS dan Kanada dalam rangka propaganda Uni Soviet. Dia pun bertemu dengan Franklin D. Roosevelt di White House dan menjadi warga Rusia yang pertama kali bertemu presiden AS di White House. Setelah sembuh pun Lyudmila tidak diterjunkan di medan pertempuran lagi, hanya dijadikan instruktur untuk sekolah sniper, hingga perang usai. Ia dianugrahi medali Gold Star of the Hero of the Soviet Union dan wajahnya dijadikan stampel prangko. 5. Vasily Zaytsev Pernah nonton film yang dibintangi oleh Jude Law yang berjudul 'Enemy At The Gates'? Film ini mengangkat kisah seorang Sniper Top pasukan Uni Soviet yang bernama Vasily Zaytsev. Vasily dianggap sebagai sniper paling berbahaya bukan karena jumlah kill hit (149 kills, 400 yang belum bisa dikonfirmasi), tapi karena duel mautnya dengan sniper top dari Jerman, yaitu Heinz Thorvald. Duel antar sniper ini kerap kali terjadi di Stalingrad, dimana para sniper ini kerap harus berpindah tempat dari puing satu ke puing yang lain dan kadang harus menggali agar tidak diketahui musuh, yang sangat dikenal dengan sebutan perang tikus (War of the Rats). Kisah kejayaan Vasily yang dipropagandakan Rusia tentu memaksa Jerman mengirimkan sniper terbaiknya, Heinz Thorvald, untuk menghabisi Vasily. Jerman pun membalas propaganda tersebut dengan propaganda serupa, maka tersiarlah kabar bakal ada pertarungan antar dua sniper tangguh. Mereka pun akhirnya bertemu dan bertempur yang akhirnya dimenangkan oleh Vasily. 6. Francis Pegahmagabow Pegahmagabow adalah salah satu sniper hebat yang dimiliki oleh Kanada. Pada perang dunia 1, Pegahmagabow yang keturunan aborigin ini mencatatkan kill hit sebanyak 378 kills dan dianggap sebagai salah satu sniper yang paling berbahaya pada masa perang dunia 1. 7.Chuck Mawhinney Pada perang Vietnam, ada dua nama sniper AS yang sangat terkenal, yaitu Carlos Hathcock dan Chuck Mawhinney. Nama Chuck mungkin tidak seterkenal Carlos Hathcock yang mampu membunuh seorang jenderal Vietnam Utara, tapi bila dilihat dari jumlah kill hit yang dikumpulkan Hathcock harus angkat topi kepada Mawhinney dengan membukukan rekor 103 kills, sedangkan Hathcock hanya membukukan 93 kills. Namun demikian, si Mawhinney tidak ingin terlalu mengekspose hal tersebut dan lebih memilih hidup tenang dan melupkan semua kenangan tentang Vietnam. Ini gambar senapan yang dipakai oleh Mawhinney dalam Perang Vietnam 8. Carlos Hathcock Kehebatan dan bakat alamnya sangat mengagumkan. Biasanya bila seorang sniper selalu ditemani oleh satu orang spotter yang bertugas sebagai asisten dan pengukur jarak tembak bagi sniper. Namun Hathcock mampu bekerja sendirian ketika mendapat tugas untuk membunuh seorang jenderal Vietnam Utara sendirian di sarang musuh! Selain itu, Hathcock mempelopori penggunaan senapan kaliber 0.5 inchi sebagai senjata sniper jarak jauh. Yaitu dengan memodifikasi .50-caliber M2 Browning Machine Gun sebagai senjata sniper dengan menempatkan teleskop di atasnya, dan memecahkan rekor menembak mati seorang vietkong sejauh 2.500 yards ato sekitar 2.275 meter! Dari sinilah muncul pemikiran untuk melahirkan senapan kelas berat (heavy sniper rifle) untuk jarak yang sangat jauh maupun untuk menembak obyek berat seperti ranpur (kendaraan tempur). Jadi bisa dikatakan nama Hathcock sangat melegenda diantara para sniper dunia. 9. Rob Furlong Berpuluh2 tahun rekor menembak jauh Hathcock tidak tergoyahkan, akhirnya rekor lama ini dipecahkan oleh seorang Sniper dari Kanada, Rob Furlong, ketika dia dan bersama rekannya di medan ganas Afghanistan pada operasi berjuluk Anaconda pada tahun 2000. Tepatnya di lembah Shah-i-Kot, Furlong berhasil merubuhkan seorang pengamat mortir Al-Qaeda dari jarak yang sangat jauh, yaitu 2.430 meter (2.657 yd / 1.509 miles)! |
Dahulu Pizza Makanan Kaum Miskin Posted: 08 Jul 2011 04:01 AM PDT ![]() Rotinya biasanya roti gandum biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan Mentega, Bawang Putih, Tanaman Obat, atau Wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya pada saat makan siang atau makan malam), namun bisa juga disajikan dingin biasanya pada sarapan pagi atau pada saat piknik atau saat perjalanan jauh. Pizza asli asal Italia yang rasanya enak dapat ditemui di Pizzeria (Toko Pizza) yang tiap porsinya berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, tetapi adonannya telah ditarik tipis. Salah satu rahasia keenakan Pizza Italia ini adalah dipanggang di dalam oven tradisional dengan bara api, karena jika dipanggang dengan oven listrik umumnya adonan pizza tipis tersebut akan menjadi keras. Pada perjalanan sejarahnya Pizza telah dikenal oleh masyarakat zaman kuno yang tentunya berbentuk lain dengan pizza zaman sekarang. Makanan ini berasal dari makanan kaum miskin yang dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapatkan seperti : Tepung terigu, Minyak, Garam dan Ragi. Sejarah Pizza dimulai pada saat orang Yunani yang pertama membuat adonan roti berukuran besar, bulat dan rata dengan menggunakan campuran rempah-rempah dan minyak. Pada saat itu tomat belum ditemukan, sehingga tidak dipergunakan dalam campuran tersebut. ![]() Pada masa tersebut Pizza tidak pantas masuk ke dalam lingkungan istana kerajaan, karena Pizza dianggap sebagai makanan kelas bawah. Maka karena hal tersebut sang Ratu yang berkuasa saat itu bermaklumat dengan tegas melarang anggota kerajaan dan para bangsawan untuk memakan Pizza ini, karena sang Ratu menganggap apabila menyantap makanan ini bisa merendahkan dan mengurangi wibawa kerajaan. Namun dibalik Maklumat sang ratu itu, diam-diam sang Raja yaitu Raja Ferdinand I (1751-1825) justru sangat menyukai jenis makanan ini, dan konon karena sangat gandrungnya dengan makanan ini sang Raja sampai menyamar menjadi rakyat biasa hanya untuk pergi ke wilayah kumuh di pinggiran kota Napoli dan menyantap makanan kesenangannya itu. Dan dalam perkembangan selanjutnya sang Raja mengatakan kepada para bangsawan lainnya bahwa Pizza itu tak seburuk yang diduga, ternyata Pizza itu adalah makanan yang sehat dan sangat lezat. Pada awalnya kalangan bangsawan dan istana merasa takut untuk mencobanya karena adanya larangan dari sang Ratu. Namun beberapa orang diantara kalangan istana berani mencoba mencicipi makanan ini dan akhirnya ajakan sang Raja-pun mendapat respon positif dari kalangan istana dan bangsawan, sehingga dengan terbuka merekapun menyatakan bahwa Pizza layak dan dapat masuk dalam kalangan istana dan siapapun dapat menikmatinya. Konon menurut beberapa sumber dikatakan bahwa kemudian cucu Raja Ferdinand I yaitu Raja Ferdinand II memerintahkan untuk membuat pemanggang dengan bahan bakar kayu di kebun istana Capodimonte pada tahun 1832 untuk menjamu para tamu dan bangsawan menyantap Pizza. Kisah lain menceritakan bahwa Pada abad ke 18, jenis roti ini dikenal di Italia serta dijual di jalan-jalan dan pasar dengan nama 'Pizza'. Pizza pada saat itu tidak mempunyai toping apapun melainkan hanya seperti roti tawar berbentuk bulat. Roti ini sangat mudah dibuat dan biayanya murah, karena itu kebanyakan dijual ke orang-orang miskin di daerah Naples. Pada sekitar tahun 1889, Ratu Margherita dengan ditemani oleh suaminya Umberto I, melakukan perjalanan mengelilingi kerajaan Italia. Pada saat perjalanannya itulah, ia melihat banyak sekali orang yang makan roti berbentuk besar, bulat dan rata ini, terutama kaum petani. Karena penasaran, sang ratu memerintahkan pengawalnya untuk membeli roti tersebut, ternyata sang ratu sangat menyukainya sehingga setiap kali keluar kerajaan, maka ia akan makan roti tersebut. Hal ini menjadi bahan pembicaraan di kalangan kerajaan, karena mereka menilai sangat tidak pantas bagi seorang ratu untuk makan makanan kaum petani. Ratu Margherita tidak memperdulikan protes kalangan istana, bahkan ia khusus mendatangkan Koki Rafaelle Esposito yang paling terkenal dengan Pizza-nya dan mempekerjakannya di istana untuk membuat berbagai macam Pizza sesuai dengan keinginan sang ratu. Koki Rafaelle Esposito membuat pizza special untuk sang ratu dengan menggunakan berbagai macam topping seperti Tomat, Keju Mozzarella, dan Daun kemangi segar, Pizza tersebut berwarna merah, putih dan hijau (sesuai dengan warna bendera Italia). Pizza ini kemudian menjadi Pizza favorit sang ratu dan dinamakan Pizza Margherita, karena sang ratu sangat menyukai Pizza maka Ia-pun menjadi sangat populer di kalangan rakyat Italia. Setelah itu Pizza pun menjadi semakin populer di seluruh Italia, dan mulai dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat. Jenis toppings Pizza dikembangkan oleh masing-masing daerah sehingga semakin banyak dan beraneka ragam. Demikianlah sepenggal kisah tentang makanan yang disebut Pizza, makanan yang dulunya adalah makanan kaum miskin yang pada perkembangannya sekarang telah mendunia dengan cita rasa khas-nya., bahkan konon di Italia sendiri saat ini terdapat kurang lebih 30,000 kedai Pizza. |
Plat nomer Orang Penting di Indonesia Posted: 08 Jul 2011 03:00 AM PDT * RI 1: Presiden * RI 2: Wakil Presiden * RI 3: Istri/suami presiden * RI 4: Istri/suami wakil presiden * RI 5: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat * RI 6: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat * RI 7: Ketua Dewan Perwakilan Daerah * RI 8: Ketua Mahkamah Agung * RI 9: Ketua Mahkamah Konstitusi * RI 10: Ketua Badan Pemeriksa Keuangan * RI 11: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan * RI 12: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian * RI 13: Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat * RI 14: Menteri Sekretaris Negara * RI 15: Menteri Sekretaris Kabinet * RI 16: Menteri Dalam Negeri * RI 17: Menteri Luar Negeri * RI 18: Menteri Pertahanan * RI 19: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia * RI 20: Menteri Keuangan * RI 21: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral * RI 22: Menteri Perindustrian * RI 23: Menteri Perdagangan * RI 24: Menteri Pertanian * RI 25: Menteri Kehutanan * RI 26: Menteri Perhubungan * RI 27: Menteri Kelautan dan Perikanan * RI 28: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi * RI 29: Menteri Pekerjaan Umun * RI 30: Menteri Kesehatan * RI 31: Menteri Pendidikan Nasional * RI 32: Menteri Sosial * RI 33: Menteri Agama * RI 34: Menteri Kebudayaan dan Pariwisata * RI 35: Menteri Komunikasi dan Informasi * RI 36: Menteri Negara Riset dan Teknologi * RI 37: Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah * RI 38: Menteri Negara Lingkungan Hidup * RI 39: Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan * RI 40: Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara * RI 41: Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal * RI 42: Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional * RI 43: Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara * RI 44: Menteri Negara Perumahan Rakyat * RI 45: Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga * RI 46: Jaksa Agung * RI 47: Panglima Tentara Nasional Indonesia * RI 48: Kepala Kepolisian Republik Indonesia * RI 52: Wakil Ketua DPR * RI 59: Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan |
You are subscribed to email updates from Website Informasi Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar