Sabtu, 27 Agustus 2011

DediNews

DediNews


Tips Miliki Kuku Cantik dan Sehat Saat Lebaran

Posted: 26 Aug 2011 09:08 PM PDT

Tips Miliki Kuku Cantik dan Sehat Saat Lebaran - DediNewsOnline.COM, Salah satu permasalahan pada kuku adalah adanya kulit kuku yang mengeras atau kutikula. Sadar atau tidak sadar, kutikel dapat mempengaruhi penampilan dan membuat rasa nyeri. Tentu Anda tak mau kedua hal itu terjadi saat Lebaran, berikut ini tips mencegahnya, seperti dikutip dari Type F:

Cuticle Remover
Hindari memotong kutikula karena dapat memicu infeksi jamur. Untuk menghilangkan kutikula, gunakan cuticle remover yang mengandung alfa-hydroxy acid, lalu peras ujung kuku Anda langsung pada kutikula. Diamkan remover itu selama kurang lebih 15 detik. Setelah itu, tempatkan jari Anda didalam mangkuk berisi air hangat, diamkan selama 5 menit. Proses ini dapat membantu melembutkan kutikula dan daerah kuku di sekitarnya.

Mendorong Kultikula
Untuk menghilangkan kotoran dan sel-sel kulit mati, coba gunakan alat yang biasa Anda gunakan untuk mannicure. Dorong kultikula dengan menggunakan alat tersebut secara hati-hati dan perlahan. Putar alat seperti membuat gerakan melingkar pada dasar kuku. Ulangi minimal tiga kali pada setiap kuku. Terakhir bersihkan kuku menggunakan kapas.

Lembabkan
Dalam beraktivitas, seringkali kultikula terdorong kembali. Maka itu kita harus melembabkan kultikula setelah membersihkannya. Setiap kali tangan terkena air, oleskan lotion pada kultikula. Agar hasilnya lebih optimal, gunakan pelembab di tangan sebelum tidur pada malam hari.

Menggigit
Kebiasaan buruk sebagian orang adalah menggigit ujung kuku, ini dapat merusak kultikula dan kuku. Kerusakan yang terjadi seperti jamuran atau bakteri dapat menyebabkan infeksi. Oleh karena itu tinggalkan kebiasaan menggigit-gigit kuku tersebut.

Memotong Kuku
Cara merawat kuku yang paling mudah dan murah adalah dengan rajin memotongnya. Rapikan dan kikir tepi kasar kuku seminggu sekali. Jangan lupa untuk membersihkan kuku saat mandi atau mencuci tangan.
(Sumber Referensi : Cherry Lenggogeni - Wolipop)

Olahraga Terbaik untuk Paru-paru adalah Renang

Posted: 26 Aug 2011 08:30 PM PDT

Olahraga Terbaik untuk Paru-paru adalah Renang, DediNewsOnline.COM - Sistem pernafasan dan peredaran darah ke seluruh tubuh yang baik sangat tergantung pada kondisi paru-paru yang sehat. Untuk itu jauhi kebiasaan yang bisa memperburuk paru-paru seperti merokok dan lakukan olahraga yang terbaik untuk paru-paru yaitu renang.

American Lung Association menjelaskan manusia mengambil sekitar 20.000 napas per harinya. Setiap napas yang masuk akan melalui sistem pernapasan yaitu hidung, tenggorokan, trakea dan paru-paru. Oksigen dari napas ini akan dialirkan ke seluruh pembuluh darah lalu masuk ke masing-masing sel.

Profesor Jeremy Barnes menuturkan olahraga tertentu bisa membuat seseorang jauh lebih baik dalam mengangkut dan menggunakan oksigen. Olahraga yang tepat seperti renang mampu meningkatkan volume darah sehingga lebih banyak oksigen yang masuk ke dalam paru-paru dan otot serta lebih efisien dalam pelepasan karbon dioksida.

"Lingkungan sekitar kolam renang membuat sistem pengiriman oksigen menjadi labih baik ketika seseorang tengah berbaring," ujar Jim Miller, salah satu tim dokter untuk atlet renang Amerika Serikat, seperti dikutip dari Livestrong, Sabtu (27/8/2011).

Hal ini karena saat berenang seseorang melakukan latihan pernapasan seperti mengambil, menahan dan mengeluarkan napas yang berfungsi bisa meningkatkan efektivitas dari paru-paru sehingga bisa bekerja lebih optimal dan sehat.

Renang juga memiliki manfaat lainnya bagi kesehatan seperti memberikan latihan kardiovaskular yang sangat baik sehingga mampu memperkuat otot jantung dan meningkatkan pengiriman oksigen ke bagian tubuh yang berbeda.

Selain itu renang bisa meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas, stamina otot dan keseimbangan, fisik dan postur tubuh yang lebih baik, obat yang efektif dan cepat dalam hal penyembuhan otot.

Sisi positif olahraga renang adalah:
  1. Kemampuan membakar kalori: 350-700 kalori per jam
  2. Risiko cedera: sangat minim olahraga ini memiliki dampak risiko yang lebih rendah pada tungkai, sendi dan otot karena adanya sifat mendukung dari air. Studi menunjukkan olahraga dalam air setinggi pinggang akan mengurangi tekanan pada sendi sebesar 50 persen, jika setinggi dada mengurangi tekanan pada sendi sebanyak 75 persen. Hal ini membuat olahraga kolam bagus untuk orang yang baru pulih dari cedera.
  3. Efek terhadap tubuh: renang memberikan manfaat bagi tubuh secara menyeluruh, tapi secara konsisten bisa membangun kepadatan kaki, punggung, bahu dan otot lengan.
  4. Manfaat kardio: renang melatih tubuh agar bisa menggunakan oksigen secara efisien.
  5. Biaya: olahraga renang terbilang murah dari segi peralatan, yang dibutuhkan hanya sebuah akses mudah untuk masuk ke kolam renang.
  6. Tidak dianjurkan pada: olahraga renang tidak dianjurkan pada orang yang fobia terhadap air.
(Sumber Referensi : Livestrong dan Detikhealth)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar