Senin, 22 Agustus 2011

DediNews

DediNews


Untung Rugi Makan Sambil Berdiri

Posted: 22 Aug 2011 02:32 AM PDT

DediNewsOnline.COM - Untung Rugi Makan Sambil Berdiri, Makan dalam posisi duduk tentunya lebih nyaman dibanding berdiri, karena tidak harus memegangi piring dan yang jelas kakinya tidak terasa pegal. Namun dalam kondisi tertentu, makan dalam posisi berdiri lebih menguntungkan bagi kesehatan.

Secara umum, makan dalam posisi berdiri banyak dihindari karena terkesan tidak sopan jika di tempat tersebut sudah tersedia meja makan. Makan dalam posisi berdiri hanya lazim dilakukan dalam acara resepsi pernikahan, yang biasanya tidak menyediakan meja makan untuk tamu undangan.

Selain terkesan tidak sopan, makan dalam posisi duduk memang lebih banyak keuntungannya jika dilihat dari aspek kesehatan. Salah satunya adalah mencegah refluks atau naiknya asam lambung ke kerongkongan yang bisa menyebabkan sensasi nyeri di dada.

Pada penderita darah rendah, makan sambil duduk juga bisa mencegah orthostatic hipotension atau penurunan tekanan darah saat perut sedang mencerna makanan. Ketika sedang makan dalam porsi besar, aliran darah terkonsentrasi di organ pencernaan sehingga kepala jadi mudah pusing.

Meski demikian, makan sambil berdiri bisa lebih menguntungkan bagi penderita gangguan metabolisme khususnya terkait gula darah dan kolesterol. Proses pengolahan kedua senyawa tersebut kadang-kadang justru lebih lancar saat makan sambil berdiri.

Saat berdiri, enzim lipase yang berfungsi memecah lemak mengalami peningkatan aktivitas sehingga tidak terjadi penupukan di otot. Lemak dalam makanan juga bisa langsung terpakai, sebab seperti dikutip dari ScienceDaily, Senin (22/8/2011), berdiri selama 60 menit dapat membakar 60 kalori.

Sama halnya dengan lemak, gula darah juga lebih banyak terpakai ketika seseorang makan dalam posisi berdiri. Makin banyak kandungan gula dalam makanan yang langsung terbakar menjadi energi, maka kadarnya dalam darah menurun sehingga risiko diabetes juga menjadi lebih rendah.

Dari aspek kesehatan, makan sambil duduk maupun berdiri punya kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga tidak ada salah satu yang lebih dianjurkan. Kalaupun lebih dianjurkan untuk duduk, alasannya adalah kenyamanan sementara jika terpaksa harus berdiri maka tidak ada dampak negatif yang serius.
(Sumber Referensi :  ScienceDaily dan Detikhealth)

Hindari Makan Es Krim Saat Sedang Menstruasi

Posted: 21 Aug 2011 02:25 PM PDT

DediNewsOnline.COM - Hindari Makan Es Krim Saat Sedang Menstruasi, Kram dan nyeri adalah hal yang umum pada perempuan yang sedang menstruasi alias haid. Namun sebaiknya hindari makan es krim saat menstruasi. Mengapa?

Produk susu termasuk es krim dapat meningkatkan nyeri atau kram menstruasi. Es krim susu dan makanan lainnya mengandung asam lemak omega-6 yang disebut asam arakidonat, yang dapat memperburuk inflamasi (peradangan) dan meningkatkan pelepasan prostaglandin yang menyebabkan kram, seperti dilansir Livestrong, Minggu (21/8/2011).

Prostaglandin adalah kimia dalam sel yang dapat menyebabkan kontraksi otot. Kram menstruasi terjadi ketika rahim berkontraksi untuk mengusir kelebihan darah dan jaringan yang terbentuk pada paruh kedua dari siklus menstruasi.

Kenaikan kadar prostaglandin menyebabkan diare dan kram. Asam arakidonat, asam lemak tak jenuh omage-6 dalam es krim dapat meningkatkan produksi prostaglandin.

Asam arakidonat (AA) seperti asam lemak omega-6 lainnya dapat mengaktifkan reaksi inflamasi yang diperlukan untuk melawan patogen. Tubuh mensintesis prostaglandin seri-2 dari AA. Jika Anda mengonsumsi makanan tinggi AA, Anda mungkin membentuk prostaglandin seri-2 secara berlebihan. Menghindari produk susu dapat mencegah hal ini.

Mengambil obat anti-inflamasi seperti ibuprofen juga dapat membantu menurunkan kadar prostaglandin dan mengambil minyak ikan atau makan ikan dan biji rami yang tinggi asam linolenat juga dapat membantu mengurangi peradangan.

Di sisi lain, kalsium dalam produk susu seperti es krim sebenarnya dapat meringankan kram menstruasi, tapi Anda harus makan banyak es krim untuk mendapatkan dosis terapi. Namun makan banyak es krim justru akan membuat Anda kembung karena kadar gula yang tinggi. Kembung pada gilirannya dapat memperburuk kram.

Kram menstruasi biasanya memiliki penyebab alami, tetapi kadang-kadang merupakan gejala dari masalah medis yang lebih serius. Rasa sakit yang berlebihan disebut dismenore dan kemungkinan penyebabnya seperti kista ovarium, fibroid, endometriosis, penyakit menular seksual dan penyakit radang panggul, menurut Medline Plus.

Temui dokter Anda jika Anda menggunakan kram menstruasi masih cukup berat dan menganggu aktivitas sehari-hari meski Anda sudah menggunakan obat penghilang rasa sakit serta mengurangi bahan tertentu yang dipantang seperti kafein.
(Sumber Referensi : Livestrong dan Detikhealth)

Tips Sehat untuk Ibu yang Baru Melahirkan

Posted: 21 Aug 2011 04:55 AM PDT

DediNewsOnline.COM - Tips Sehat untuk Ibu yang Baru Melahirkan - Setelah melahirkan kondisi tubuh biasanya masih lemah. Kondisi kesehatan bisa semakin menurun karena harus mengurus si kecil, belum lagi jika dia menangis pada malam hari. Tentu Anda menjadi kurang tidur. Agar kondisi bisa segera pulih, ikuti tips singkat berikut ini seperti dilansir dari iDiva.

Minta Pertolongan
Sebagai ibu baru tentu Anda belum memahami betul dalam mengurus si kecil, Anda mungkin juga masih bingung apa yang harus dilakukan jika si kecil menangis. Untuk itu, mintalah pertolongan kepada ibu Anda atau orang terdekat yang telah berpengalaman dalam mengurus bayi. Dengan begini, Anda tidak akan kerepotan dan bisa mencuri-curi waktu istirahat.

Lakukan Latihan Dasar
Untuk mengembalikan bentuk tubuh pasca melahirkan, Anda bisa melakukan berbagai latihan dan olahrga. Seperti yoga, pembentukan perut, kaki dan panggul. Selain bagus untuk tubuh, latihan tersebut dapat meningkatkan hormon dan membuat suasana hati lebih baik.

Konsumsi Makanan yang Tepat
Setelah melahirkan kondisi tubuh masih belum stabil. Maka dari itu, jangan sekali-kali Anda melakukan program diet ketat. Selain tidak bagus untuk tubuh, tidak baik juga untuk si kecil, karena dia membutuhkan ASI dari Anda. Pilihlah makanan yang bergizi, seperti buah-buahan segar, biji-bijian dan sayuran. Sayuran sangat baik untuk mendorong ASI keluar lebih banyak. Selain itu makanlah aprikot, kurma dan kismis untuk mengembalikan kondisi tubuh agar lebih energik. Jangan lupa juga makan kacang-kacangan, seperti almond yang dapat menurunkan tingkat stres, karena wanita yang baru melahirkan biasanya mudah stres.
(Sumber Referensi : Regina Kirana Christy - Wolipop)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar